Social Icons

Minggu, 27 April 2014

Manfaat Mendongeng Bagi Anak


Oleh Rindang Yuliani (Pengurus FLP Banjarbaru)

sumber : internet

Subhanallah, kata itulah yang pertama kali terlontar ketika saya tidak sengaja menyimak materi yang disampaikan Mbak Nurul Asmayani dalam Talkshow Parenting yang bertema Manfaat Mendongeng dalam Pembentukan Karakter Anak. Beliau menjelaskan ada 12 manfaat mendongeng bagi pendidikan anak, yaitu:

1. Meningkatkan keterampilan komunikasi pada anak
2. Mengembangkan kemampuan berbahasa anak
3. Meningkatkan minat membaca pada anak
4. Mengembangkan keterampilan berpikir anak
5. Meningkatkan keterampilan memecahkan masalah
6. Merangsang imajinasi dan kreativitas anak
7. Mengembangkan emosi anak
8. Memperkenalkan nilai-nilai moral pada anak
9. Memperkenalkan ide-ide baru pada anak
10. Mengetahui budaya dari tempat lain
11. Relaksasi
12. Mempererat ikatan emosi anak dengan orang tua

Subhanallah, sekali lagi saya terkagum-kagum. Bagaimana tidak, dongeng yang terlihat sepele ternyata punya banyak manfaat seperti yang tersebut di atas. Lebih jauh, ternyata mendongeng mempunyai pengaruh terhadap perkembangan sebuah bangsa. Dalam penelitian seorang ahli (lupa namanya) di dua negara, Inggris dan Spanyol (kalau tidak salah ingat) membuktikan bahwa cerita-cerita dalam dongeng yang diceritakan oleh orang tua kepada anak-anaknya dapat memicu semangat kemajuan yang berbeda pada kedua negara tersebut. Pada negara Inggris, dalam kurun waktu 25 tahun negara Inggris berkembang menjadi sebuah negara yang maju dengan pesat dengan tokoh utama di pemerintahan adalah anak-anak yang didongengi dengan dongeng yang berisi semangat maju dan berusaha oleh ibunya. Sedangkan di negara Spanyol, kemajuannya cenderung lambat akibat isi dongeng yang tidak berisi semangat memajukan diri. Banyak dongeng yang diteliti sendiri mencapai ratusan buah, jadi tidak hanya merujuk pada satu dongeng. Seharusnya sih ya, si ahli tersebut juga meneliti ke negara Indonesia. Dalam kurun waktu 25 tahun, anak-anak yang diceritakan dongeng tentang si kancil, apakah benar itu yang menyebabkan para pemimpin-pemimpin kita banyak yang korupsi? Mencontoh tingkah si kancil dalam dongengnya yang licik, hehe. Atau fenomena ibu tiri yang jahat, apakah mungkin berasal dari dongeng terkenal di Indonesia yaitu Bawang Merah dan Bawang Putih? Jawabannya, mungkin saja.

Saya sendiri juga mengalami fase didongengi tentang kancil dkk. Yang paling saya ingat sih, cerita tentang kura-kura dan kera. Mau tahu ceritanya? Hehe. Dulu itu, mama yang sering mendongeng ketika saya dan adik susah diajak tidur pada waktu siang hari. Tidak terlalu sering juga sih, selebihnya cerita dongeng-dongeng lain saya ketahui dari buku bacaan.

sumber : internet
Bersyukur sekali saya hari ini bisa menghadiri acara yang sebelumnya saya pikir hanya cocok untuk mama-mama ini. Terbersit dalam pikiran saya untuk mendongengkan dongeng-dongeng yang membangun karakter untuk anak-anak saya kelak. Dalam waktu dekat, sasaran yang paling empuk adalah Maya, seorang sepupu saya yang berusia hampir empat tahun. Anaknya sangat menggemaskan dan cerdas. Hanya saja mamanya, my auntie, sering sibuk dengan pekerjaan beliau sbg PNS, jadinya Maya sering ditinggal-tinggal. Biasanya sih kalau saya sedang libur, Maya senang nginap di rumah saya. Waktu itulah saya biasanya memasukkan nilai-nilai edukatif ke Maya, salah satunya dengan dongeng. Mumpung lagi ada Book Fair juga nih di Banjarbaru, mau hunting buku dongeng untuk investasi. Hehe. Semoga ya, para ibu-ibu yang punya anak kecil segera sadar tentang pentingnya mendongeng bagi anak selain memenuhi kebutuhan materi (pakaian, susu, mainan, dll) si anak.



____________________
disadur dari : https://www.facebook.com/notes/rindang-yuliani/manfaat-mendongeng-bagi-anak/10152183231224573

0 komentar:

Posting Komentar

 

Sample text

Sample Text

 
Blogger Templates